Minggu, 19 Februari 2017

Pengobatan Penyakit Bronkitis

Penyakit Bronkitis

Bronkitis yaitu peradangan terdapat pada saluran bronkus yang merupakan saluran pernapasan utama yang dialiri udara sebelum menuju paru-paru. Penderita bronkitis akan mengalami batuk yang disertai dahak tebal, gejala lain yang akan muncul biasanya demam, kelelahan, pusing dan lainnya. 

Paru-paru adalah organ vital bagi kehidupan manusia yang berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran oksigen yang dihirup dari udara dengan karbondioksida yang dikeluarkan dari tubuh. Bronkus adalah cabang trakea yang berada di paru-paru dan terdiri dari bronkus kanan serta bronkus kiri. Semakin tinggi peningkatan pencemaran di udara yang dihirup masuk kedalam tubuh semakin tinggi juga risiko terkena penyakit ini.

Di Indonesia sendiri penyakit bronkitis menjadi peringkat kelima sebagai penyebab kesakitan terbanyak. Diduga, angka ini masih berada di bawah angka kesakitan yang sebenarnya disebabkan adanya polusi udara yang meningkat yang berasal dari bidang industri serta transportasi, ditambah lagi dengan polusi udara yang disebabkan oleh asap kebakaran hutan yang sering terjadi baru-baru ini.

Berdasarkan waktu berlangsungnya penyakit, bronkitis dapat dibedakan menjadi dua, yakni bronkitis akut dan bronkitis kronis.

Bronkitis akut merupakan peradangan yang terjadi pada bronkus yang disebabkan oleh iritan dan infeksi saluran pernapasan yang ditandai dengan batuk berdahak ataupun tidak berdahak yang berlangsung kurang dari enam minggu.

Bronkitis kronis merupakan peradangan yang terjadi pada bronkus dalam jangka waktu lama dan berkelanjutan akibat bronkus akut yang berulang atau akibat hamparan partikel gas berbahaya dan beracun secara terus menerus serta ditandai dengan batuk berdahak yang berlangsung lebih dari enam minggu.

Gejala penyakit bronkitis

Berikut gejala penyakit bronkitis yang sering dialami oleh penderita:
  • Batuk yang disertai dahak, berlangsung selama 2-3 minggu. pada awal-awal memang tidak berdahak tapi berjalannya waktu pada 1-2 hari kemudian akan timbul dahak yang berwarna putih.
  • Sesak napas, terjadi jika ada penyumbatan pada saluran pernapasan, sesak bisa diikuti bunyi mengi, terlebih setelah batuk.
  • Demam, biasanya ketika hari ke 3-5 gejala ini cukup ringan.
  • Batuk darah, terkadang terjadi akibat iritasi pada saluran napas.
  • Penyebab penyakit bronkitis
Bronkitis bisa disebabkan oleh iritasi dan infeksi pada saluran pernapasan, berikut penyebab bronkitis antara lain:
  • Infeksi saluran pernapasan oleh bakteri, yang paling sering oleh chlamydia pneumoniae, streptococcus pneumoniae, haemophilus influenzae, dan moraxella catarrhalis.
  • Infeksi saluran pernapasan oleh virus, yang paling sering oleh virus RSV, influenza A dan B, parainfluenza, adenovirus, rhinovirus, coronavirus.
  • Terkena paparan polusi udara lingkungan yang bersumber dari bidang industri, transportasi, kebakaran hutan, dll.
  • Asap rokok atau kebiasaan merokok dapat menyebabkan bronkitis kronik.
Pengobatan penyakit bronkitis
  • Antitusif, fungsi obat ini untuk mengurangi batuk. Waspada mengonsumsi obat ini pada pasien yang disertai dengan sesak napas, apabila pasien terasa tambah sesak, maka segera hentikan pengonsumsian obat ini.
  • Antipiretik, obat ini memiliki fungsi menurunkan panas, contohnya ibuprofen, paracetamol, dan sebagainya.
  • Antibiotika, Obat ini akan digunakan apabila ditemukan ciri-ciri seseorang terinfeksi oleh bakteri.
  • Ekspektoran, obat ini berfungsi untuk mengencerkan dahak pasien, misal ambroxol.
  • Bronkodilator, obat ini fungsinya untuk meringankan pasien yang disertai oleh sesak napas.
Itulah beberapa hal tentang penyakit bronkitis, karena memang diawal penyakit bronkitis memperlihatkan gejala yang biasa dan terlihat ringan, maka ada baiknya lakukan diagnosis seperti Rongsen Dada, Tes Dahak, serta Tes Fungsi Paru. Jangan sampai hal tersebut dibiarkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar