Selasa, 21 Februari 2017

Perawatan Luka Fistula Ani Minim Risiko

Perawatan Luka Fistula Ani Minim Risiko

Perawatan Luka Fistula Ani Minim Risiko dapat diwujudkan dengan langkah simpel. Hanya perlu memastikan apa saja faktor cakupan melalui diagnosa.

Sementara untuk memulihkan, hal ini tergantung pada posisi benarkah 1 saluran atau terdapat cabang lain. Saluran pembuangan feses tepatnya diantara rektum (akhir usus) hingga lubang anus begitupun kulit terdekat kena infeksi.

Permukaan kulit tampak mempunyai 1 bahkan lebih celah, bisa melepaskan nanah. Gangguan kerap dirasakan pria dengan usia 20-40 tahun diawali ringan lalu beranjak menjadi kompleks.

Penyebab:
  • Usus meradang akibat kondisi penyakit crohn menimbulkan dinding sistem cerna terkikis.
  • Divetikulitis maksudnya infeksi kantung kecil sisi samping usus besar.
  • Sifilis dan klamidia, menular seksual.
  • Cacat bawaan lahir biasa disebut kongenital (ditemukan dalam anak laki-laki).
  • Kanker anorektum.
  • Komplikasi dipicu operasi.
  • Tuberkulosis, bakteri menyebar.
  • Tulang belakang abnormal (lordosis).
  • Hemoroid biasa dinamakan wasir.
  • Cedera ibu hamil sepanjang proses bersalin.
Jangan menganggap enteng ketika menemukan berbagai kejanggalan seperti:
  • Darah atau lendir menetes pas buang air besar.
  • Kulit samping anus teriritasi.
  • Nyeri berkepanjangan menghalangi pas batuk, duduk, gerak.
Sebetulnya kemunculan fistula ani dibentuk dari abses, yakni timbunan sel darah putih sesudah dikontaminasi kuman. Nantinya separuh sel musnah menyisakan rongga yang berisi jaringan juga sel-sel yang dilumpuhkan mikroba tersebut.

Memilih cara medis satu-satunya dengan operasi, tetapi disayangkan menerapkannya mesti berulang. Hati-hati jangan biarkan penyakit mengendap kelamaan, karena berpotensi semakin parah termasuk kanker dubur demikian pula tulang meski jarang.

Sebetulnya disini akan dibagi beberapa tipe:

  • Fistula tidak sempurna: didukung bukaan eksternal.
  • Fistula sepatu kuda: sambungan mirip alfabet huruf U ditengah bukaan eksternal seputar anus.
  • Fistula buntu: sambungan antara 2 permukaan dimana ada ujung terbuka, lainnya tertutup.
  • Fistula sempurna: bukaan ekstern dan intern berikatan.

Kira-kira bagaimana tes berlaku?

  • Fistulografi. Ini adalah metode sinar X di mana media kontras diinjeksikan pada area eksternal fistula untuk mengklarifikasi lajur fistula dan seberapa dalam fistula tersebut menembus jaringan, yang akan membantu dalam memilih perawatan yang tepat.
  • Ultrasonografi. Metode ini, dikombinasikan dengan pemeriksaan fisik, dapat digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan abses atau akumulasi cairan yang mungkin terjadi di dalam saluran fistula.
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar